Tingkatkan Imunitas? Inilah Beberapa Jenis Makanan dengan Kadar Vitamin D Tinggi
Ilustrasi makanan dengan vitamin D (Foto: Istimewa)

Bagikan:

KEPULAUAN RIAU--Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh kita di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Selain dikenal sebagai nutrisi untuk tulang, vitamin D juga diyakini untuk meningkatkan imunitas tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, melancarkan peredaran darah, dan juga sistem saraf.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rendahnya kadar kalsium dalam tulang, selain itu memberi risiko patah tulang, osteoporosis, dan kelainan bentuk tulang belakang.

Selain melalui sinar matahari, vitamin D dapat Anda peroleh dari asupan makanan serta suplemen. Beberapa asupan makanan yang mengandung vitamin D biasa kita temukan dalam keseharian.

Berikut ini adalah beberapa jenis asupan yang mengandung vitamin D.

Makan makanan laut

Salah satu sumber makanan alami yang kaya dengan kandungan vitamin D adalah ikan berlemak dan makanan laut.

Dilansir dari AsiaOne, 100 gram salmon kalengan menyimpan sekitar 50 persen dari RDI (asupan harian yang diperlukan) Vitamin D, sementara yang lebih terjangkau, seperti dua potong sarden kalengan menyimpan sekitar 12 persen dari RDI Anda.

Ikan dan makanan laut yang umumnya dianggap kaya dengan vitamin D antara lain tuna, makarel, tiram, udang, sarden dan ikan teri.

Selain vitamin D, ikan berlemak juga memiliki kandungan protein yang tinggi, asam lemak omega-3, dan kalsium. Masing-masing kandungan memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh.

Jamur sebagai sumber

Jamur juga dipercaya sebagai sumber vitamin D. Jamur menghasilkan vitamin D melalui paparan sinar UV dari matahari.

Meskipun kandungan vitamin D tergantung pada jenis jamur, jamur liar biasanya memiliki kandungan vitamin D lebih tinggi daripada jenis jamur yang ditanam untuk kebutuhan komersial. Seperti contoh, maitake liar menyimpan 300 persen RDI dari porsi 100 gram.

Mineral penting dalam kuning telur

Kuning telur dipercaya meningkatkan kadar kolesterol jahat. Namun, menghindari kuning telur sama sekali akan membuat Anda kehilangan mineral penting, beberapa di antaranya yaitu vitamin D, seng, dan selenium, yang memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Satu kuning telur dipercaya mengandung sekitar 10 persen vitamin D RDI, dan hal ini menjadi kabar baik untuk mengombinasikan kuning telur ke dalam makanan favorit Anda.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa telur dari ayam yang dipelihara di padang rumput berkualitas atau yang dibesarkan secara bebas dapat menawarkan hingga 20 persen dari RDI vitamin D, tergantung seberapa lama ayam tersebut hidup di luar kandang.

Selain itu, kualitas pakan ayam juga memberi pengaruh bagi kandungan vitamin D dalam telur, karena ayam yang diberi makan biji-bijian dengan kandungan vitamin D yang tinggi dapat menghasilkan kuning telur yang mengandung 100 persen dari asupan harian yang diperlukan.

Konsumsi Suplemen

Salah satu cara termudah untuk mendapatkan asupan vitamin D yaitu dengan mengonsumsi suplemen vitamin D.

Suplemen vitamin D tersedia dalam dua bentuk: D2, dipanen dari ragi atau jamur yang telah terpapar sinar UV, dan D3, yang diambil dari minyak ikan.

D3 umumnya diyakini lebih efektif untuk meningkatkan dan mempertahankan kadar vitamin D secara keseluruhan daripada D2. Adapun dosis harian normal untuk meningkatkan kesehatan ialah antara 1.000 - 4.000 IU, tergantung pada kadar vitamin D dalam tubuh Anda saat ini.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!