Bagikan:

JAKARTA - Pemberontak M23 di Republik Demokratik Kongo mengklaim merebut kota Minova di bagian timur, jalur pasokan utama ke ibu kota provinsi Goma.

Kelompok M23 yang dipimpin Tutsi melancarkan pemberontakan baru di timur negara Afrika Tengah itu sejak tahun 2022. Kongo dan PBB menuduh negara tetangganya, Rwanda, mendukung kelompok tersebut dengan pasukan dan senjatanya sendiri. Rwanda menyangkal hal ini.

“Minova ada di tangan kita,” kata Corneille Nangaa, pemimpin Aliansi Sungai Kongo (AFC) yang beranggotakan M23 dilansir Reuters, Selasa, 21 Januari.

Jatuhnya kota tersebut dapat menjadikan kota utama di bagian timur, Goma, yang berjarak sekitar 40 km jauhnya, menjadi sasaran pemberontak. Dikuasainya kota tersebut dikonfirmasi oleh gubernur provinsi Jean-Jacques Purusi.

Menteri Komunikasi Kongo Patrick Muyaya mengatakan kepada Reuters, pemerintah telah memantau situasi sejak pukul 5 pagi waktu setempat.