Hingga Akhir 2021 Sudah Punya 167 SPBU, Shell Semakin Aktif Lebarkan Sayap Bisnis di Indonesia
SPBU Shell. (Foto: Dok. Antara/Shell Indonesia)

Bagikan:

JAKARTA - Shell mempertegas ekspansinya di Indonesia dengan menambah 30 jaringan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU). Dengan tambahan ini, Shell sudah memiliki total 167 SPBU hingga Desember 2021.

Deputi Director dan Vice President Network Shell Mobility Indonesia Inggrid Siburian mengungkapkan, pengembangan jaringan SPBU ini adalah wujud komitmen untuk memperluas akses masyarakat terhadap bahan baku dan layanan yang ditawarkan Shell Indonesia.

"Pada 2021, kami menghadirkan SPBU Shell di beberapa wilayah baru, seperti Blitar, Pasuruan, Gresik, dan Sidoarjo," ujar Ingrid dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Rabu 2 Maret.

Ia melanjutkan, dari total 30 SPBU baru yang didirikan, tujuh di antaranya merupakan hasil Program Kemitraan Dealer SPBU Shell.

"Program kemitraan ini memberikan kesempatan para pengusaha dan investor untuk memiliki dan mengelola bisnis SPBU Shell," kata dia.

Oleh karena itu, lanjutnya, Shell Indonesia akan terus aktif memperluas bisnis SPBU Shell di berbagai daerah Indonesia tahun ini dengan menggandeng mitra pengusaha.

"Jumlah SPBU Shell yang dimiliki mitra pengusaha sebanyak 23 SPBU," imbuh Inggrid.

Selain SPBU konvensional, Shell Indonesia juga mengembangkan SPBU Modular dengan nilai investasi yang lebih terjangkau.

Model SPBU yang khusus dirancang untuk pasar kota lapis kedua tersebut mencapai tujuh SPBU, yakni di Jombang (Jawa Timur), Cirebon (Jawa Barat), Syeh Quro (Karawang), Pasir Angin (Bogor), Serang Barat (Banten), Cilegon (Banten) dan Blitar (Jawa Timur). Melalui SPBU Shell Modular, Shell juga menggandeng para pengusaha daerah.

Mitra Dealer Shell boleh membangun beragam Non-Fuel Retail (NFR), seperti convenience store, kedai kopi, restoran, bengkel, dan ATM center di SPBU Shell.

"Shell tak menarik biaya royalti atau pungutan di luar bisnis BBM," pungkasnya.